Dikaulah yang ku sayang
Dikaulah yang ku rindu
Segenap ruangku terbayang
Wajahmu di ingatan
Harumnya harum cinta
Semadi dalam jiwa
Mengapa aku yang terasa
Merindu tanpa kata
Ku puja bunga larangan
Kuntum-kuntum yang berseri
Kelopak gugurnya berderai
Sungguh ku pilu
Pilu di hati
Cintaku semai sudah berbunga
Takku miliki
Sampai hati engkau khianati
Rasa cinta berubah dusta
Tak sedikit kau rasa berdosa
Sedangkan ku pedih luka
Dihiris sembilu bisa
Katamu ku hanya
Teman biasa
Dikaulah yang ku rindu
Segenap ruangku terbayang
Wajahmu di ingatan
Harumnya harum cinta
Semadi dalam jiwa
Mengapa aku yang terasa
Merindu tanpa kata
Ku puja bunga larangan
Kuntum-kuntum yang berseri
Kelopak gugurnya berderai
Sungguh ku pilu
Pilu di hati
Cintaku semai sudah berbunga
Takku miliki
Sampai hati engkau khianati
Rasa cinta berubah dusta
Tak sedikit kau rasa berdosa
Sedangkan ku pedih luka
Dihiris sembilu bisa
Katamu ku hanya
Teman biasa
No comments:
Post a Comment